Follow Us

Gara-gara Sikapnya yang Kerap Kontraversial hingga Buat Ayahnya Jatuh Sakit, Dinar Candy Minta Maaf Kepada Masyarakat dan Berencana untuk Konsultasi ke Psikiater: 'Stres'

Magdalena Puspa - Sabtu, 07 Agustus 2021 | 17:00
Dinar Candy minta maaf kepada masyarakat Indonesia
(KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG)

Dinar Candy minta maaf kepada masyarakat Indonesia

GridHITS.id - Artis Dinar Candy akhirnya buka suara dengan adanya kabar miring yang menerpa dirinya beberapa hari belakangan.

Dinar Candy didampingi dengan kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid menyampaikan permohonan maaf.

Hal itu disampaikan Dirinya saat ditemui di kediamannya di Cirendeu, Tangerang Selatan, Jumat (7/8/2021).

"Saya Dinar Candy, saya di sini ingin meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas tindakan atau perbuatan saya kemarin yang berbikini di pinggir jalan," kata Dinar Candy, melansir dari kanal Youtube Cumicumi.

Dinar juga merasa menyesal dengan tindakan yang dilakukannya tersebut.

Pasalnya, ternyata perempuan yang berprofesi menjadi Dj tersebut masih sangat awam dengan hal-hal yang berbau dengan hukum.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Usai Anaknya Jadi Tersangka dan Terancam Dipenjara Gara-gara Pamer Bikini Depan Umum, Ayah Dinar Candy Dikabarkan Syok dan Jatuh Sakit

"Saya menyesali perbuatan itu karena aku tuh orang yang buta hukum dan saya tidak tahu bahwa hal itu akan menimbulkan tuntutan hukum," sambungnya.

Dinar Candy juga menjelaskan penyebab dirinya melakukan aksi nekatnya tersebut.

Dirinya menegaskan bahwa tengah mengalami stres lantaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diperpanjang hingga 9 Agustus mendatang.

"Aku engga ngada-ngada ya, jadi memang empat bulan belakangan itu memang aku banyak tekanan, kayak merasakan stres, jenuh. Karena banyak pekerjaan yang aku ambil tidak sesuai dengan profesi aku," ujarnya.

Bahkan dirinya mengungkapkan bahwa hal yang kemarin dirinya lakukan adalah puncak dari rasa stresnya.

Source : YouTube

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular