Namun tidak memikirkan efek samping yang akan didapatkan oleh yang konsumsi obat tersebut.
"Misal dokter jantung suka kasih obat kolesterol atau penyakit dalam, dia fokusnya pakai kacamata kuda.Kolesterol lo mesti turun nih, makin turun makin bagus.Itu salah, kolesterol total itu kita mau jaga di 160 hingga 180, kemudian LDL dengan bangganya 'Nih LDL gue 20 atau 30', itu bahaya.LDL ya 70 sampai 80 dong, jangan terlalu rendah. Karena itu bahan dasar testosteron kita itu kolesterol," ucap Henry Suhendra menjelaskan."Makanya saya stres, enggak bergairah itu, benar kan kamu untung lagi hamil," tandas Raffi Ahmad.