"Padahal ketika gue antar jemput anak orang gue harus izin dong. Ini dia enggak ngebolehin sampai dia yakin," kata Tarra.
Setelah Gya yakin, Tarra pun dikenalkan ke keluarganya.
Ternyata, saat datang ke keluarga Gya, tak seperti yang ditakutkannya selama ini.
Sebaliknya, Tarra disambung hangat keluarga Gya.
"Pas gue datang ke kandang macan itu buat gue."
"Tadinya gue pikir bakal dijutekin gara-gara wah artis nih."
"Tiba-tiba akhirnya berubah, benar-benar hangat, bokapnya disambut tulus juga," ucap Tarra.
"Gue makan malam dari dulu yang gue impikan, lu ngobrol satu sama lain, lu bertukar pikiran."
"Enggak ada yang lebih tua," lanjut Tarra.
Melihat keluarga Gya yang begitu hangat, Tarra makin tersentuh.
Ia jadi bermimpi punya keluarga yang hangat.