Uang yang ditemukan dengan jumlah Rp23,6 juta tersebut sebagian digunakan untuk proses pemakaman dan sebagian untuk disumbangkan ke masjid.
Keputusan tersebut bahkan sebelumnya sudah disepakati oleh warga kampung.
Tujuannya tak lain adalah agar uang tersebut menjadi amal ibadah dari Mbah Karsiman karena niatnya untuk ibadah haji belum terlaksana.