Follow Us

Miris, Pria yang Harus Isolasi Mandiri Karena Positif Covid-19 Malah Diikat dan Dipukuli Ramai-ramai Bak Binatang, Keluarga Langsung Tuntut Keadilan

Aulia Dian Permata - Minggu, 25 Juli 2021 | 10:25
pria di Sumatera Utara dipukuli bak binatang oleh warga sekitar saat isolasi mandiri karena Covid-19
Instagram/jhosua_lubis

pria di Sumatera Utara dipukuli bak binatang oleh warga sekitar saat isolasi mandiri karena Covid-19

Salamat diseret paksa lalu diikat dan dipukuli beramai-ramai.

Padahal, saat kejadian itu Salamat diketahui sedang berjuang melawan sakit akibat Covid-19.

"Tulang saya diikat, diseret dan dipukul masyarakat seperti binatang," kata dia.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Belum Pernah Kena Covid-19 Sampai Sekarang, Dr Tirta Ungkap Penyebabnya karena Hal Ini: 'Covid Mana Suka Sama Lu'

"Saya ingin kejadian itu diproses secara hukum. Karena sudah sangat tidak manusiawi," kata Jhosua.

Usai dipukuli ramai-ramai, Salamat berhasil melarikan diri dan sembunyi di tengah sawah kosong.

Menurut Jhosua, pamannya itu sangat trauma sehingga tidak berani beranjak dari tempatnya.

Salamat bersembunyi di tengah sawah dengan kondisi lemah usai dipukuli.

Beruntung, perwakilan dari organisasi PBB Tobasa akhirnya menemukan Salamat dan mengevakuasinya.

Saat ini, Salamat sudah berada di bawah perlindungan PBB Tobasa.

Kasus penganiayaan terhadap Salamat juga sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kepala Bidang Penerangan Masyarakat (Kabid Penmas) Kepolisian Daerah Sumatera Utara, AKBP MP Nainggolan saat dikonfirmasi sudah mengetahui informasi tersebut.

Source : Kompas.com, Instagram

Editor : Averus Al Kautsar

Baca Lainnya

Latest