Melansir dari tayangan infotainment, Tania Nadira dan Tommy Kurniawan sempat jatuh miskin karena bisnis batu baranya tak berjalan lagi.
Merugi miliaran rupiah, saat itu Tommy dan Tania mencoba peruntungan bisnis es krim.
Bisnis tersebut juga ditangani langsung oleh Tania Nadira dan Tommy Kurniawan.
Mulai dari produksi, pengiriman hingga penjualan.
Dari bisnis es krim tersebut Tommy mengakui, ia dan Tania dapat puluhan juta perminggu.
Dahulu, demi mencukupi kebutuhan rumah tangganya, Tommy Kurniawan sampai rela berbisnis kuliner hingga tanah makam.
Tommy tertarik melirik usaha ini karena melihat peluangnya sangat bagus.
Selain itu, belum banyak pesaingnya.
"Kita enggak tahu kapan meninggal. Saya melihat ini rumah masa depan. Sekarang orang belum aware" ujar Tommy.
"Ini sebuah peluang, selain itu sebagai amal juga,"lanjut Tommy pada Selasa, 18 Desember 2012.
Tommy Kurniawan menawarkan harga makam sekali bayar, berkisar Rp20-100 juta yang dibagi dalam beberapa tipe.