Namun perlu diperhatikan lantaran makan makanan yang terbuat dari kacang kedelai terlalu banyak dan sering juga kurang baik lantaran halini bisa menyebabkan zat besi yang susah terserap dan berakibat anemia atau kurang darah.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami anemia tidak disarankan untuk mengonsumsi tempe dalam jumlah yang terlalu banyak.
2. Penderita Asam Urat
Penderita juga tidak disarankan untuk mengonsumsi tempe dalam jumlah yang banyak.
Melansir Health Line seperti dikutip dari Kompas.com, dalam banyak kasus, penyebab dari penyakit asam urat atau hiperurisemia tidak diketahui secara pasti.
Walau begitu, dokter percaya jika asam urat merupakan suatu kombinasi dari faktor hormonal, keturunan, dan makanan.
Nah, melansir Buku Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat (2008) oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dan Ir. Trina Astuti, MPS., makanan sehari-hari lebih kurang mengandung 600-1.000 mg purin setiap harinya.
Pada seseorang yang memiliki faktor risiko penyakit asam urat atau pada kasus penderita asam urat, kandungan purin pada makanan sebaiknya dibatasi kira-kira 100-150 mg.
Berikut ini beberapa makanan yang mengandung purin tinggi (100-1.000 mg purin per 100 gram bahan) yang patut diwaspadai karena bisa menjadi makanan penyebab asam urat: alkohol, bebek, angsa, ikan sarden, makarel, kerang, kepiting, jeroan, dan masih banyak lagi.
Nah, kacang kedelai sebagai bahan baku pembuatan tempe ternyata memiliki kadar purin sedang yang yaitu sekitar 9-100 mg purin per 100 gram bahan.
Namun, kalau diolah dengan cara digoreng atau ditambahkan bahan lain seperti garam, tahu bisa berubah jadi mengandung purin tinggi.