"Aku merasa lelah, badan sakit, sakit kepala dan sedikit demam," ucap Elizabeth dikutip dariGrid.id.
Ia memutuskan untuk tidur siang dan saat bangun, suhu tubuhnya mencapai 39,4 derajat celcius.
Elizabeth mengira di menderita flu parah, namun banyak orang yang datang ke pesta yang sama juga mengeluh sakit.
Karena mulai khawatir soal kondisinya, Elizabeth akhirnya memberanikan diri untuk mendaftar tes uji corona secara online.
Hasilnya, ia baru tahu bahwa benar tengah terinfeksi oleh virus corona.
Elizabeth memilih untuk isolasi mandiri di rumah dan tidak dirawat di rumah sakit.
Ada satu hal yang ingin dia tekankan pada semua pasien yang sedang isolasi mandiri, yaitu tidak boleh panik.
"Saya pikir ada langkah besar yang ingin saya katakan pada semua orang. Jangan panik, tolong jangan panik," kata Elizabeth.
Kepanikan hanya akan membuat psikis pasien terganggu dan pemulihannya juga berjalan lebih lama.
"Jika kamu sehat, jika kamu bisa merawat diri dengan baik ketika kamu sakit, kamu akan pulih. Jangan panik," jelasnya lagi.
Elizabeth sudah membuktikan dengan tetap tenang dan minum obat yang dianjurkan, dia bisa sembuh hanya dengan isolasi mandiri.