Follow Us

Profil Harmoko, Mantan Kartunis yang Sukses Jadi Menteri dan Politisi

Saeful Imam - Jumat, 09 Juli 2021 | 22:28
Sebelum meninggal dunia, eks Menteri Penerangan Harmoko menderita penyakit infeksi paru. Berikut profil Harmoko yang perlu anda tahu
TribunJambi

Sebelum meninggal dunia, eks Menteri Penerangan Harmoko menderita penyakit infeksi paru. Berikut profil Harmoko yang perlu anda tahu

1. Sempat Menjadi Kartunis

Berdasarkan Kepustakaan Presiden di situs Perpustakaan Nasional (Perpusnas), sebelum menjabat sebagai Menteri Penerangan, Harmoko sempat bekerja sebagai wartawan.

Setelah lulus SMA pada awal tahun 1960-an, Harmoko bekerja sebagai wartawan dan kartunis di Harian Merdeka dan Majalah Merdeka.

Pada tahun 1964, ia juga pernah bekerja sebagai wartawan di Harian Angkatan Bersenjata dan kemudian Harian API tahun 1965.

Pada saat yang sama, pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur itu juga menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah berbahasa Jawa, Merdiko.

Pada tahun berikutnya, 1966 sampai 1968, ia menjadi pemimpin dan penanggung jawab Harian Mimbar Kita.

2. Mendirikan Pos Kota

Pada tahun 1970, bersama beberapa orang temannya ia menerbitkan harian Pos Kota.

Pos Kota adalah surat kabar harian yang diterbitkan di Jakarta dengan target pembaca kalangan menengah ke bawah.

Baca Juga: Meninggal karena Corona, Ini Profil Ki Manteb Sudharsono, Pelopor Wayang Modern

Umumnya berisi berita-berita lokal, kriminalitas, masyarakat, olahraga, dan selebritas.

Pos Kota memiliki tiras surat kabar harian tertinggi di Indonesia dengan 600.000 eksemplar per hari.

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular