Hal ini sebenarnya terlalu berlebihan.
Dikutip GridHITS.id dari kompas.com,Ahli paru di Lenox Hill Hospital di New York, AS, Dr. Len Horovitz, menegaskan tidak ada yang salah dengan sirkulasi udara.
"Kipas angin tidak berbahaya. Justru, tidur malam sangat penting. Berkeringat sepanjang malam bikin tidur tidak nyenyak," jelasnya, seperti dilansir Live Science.
Namun, Horovitz mengatakan penggunaan kipas angin di kamar saat tidur perlu perhatian ekstra.
Pasalnya, segala sesuatu yang bisa menggerakkan udara seperti kipas angin, dapat mengurangi kelembaban udara.
Selain itu, kipas angin juga dapat menyebarkan debu. Sehingga, orang yang memiliki alergi debu perlu berhati-hati.
Berikut kami bagikanCara menggunakan kipas angin yang benar:
1. Setel kecepatan putaran di angka rendah
Memang, kecepatan kipas angin yang tinggi bisa membuat udara panas segera pergi dari ruangan.
Tapi yang perlu diingat,kipas angin dapat mengurangi kelembaban udara.
Untuk itu, pastikan kecepatan putarannya rendah agarkelembaban ruangan kamar tetap terjaga.