Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Meski Dilegalkan di Beberapa Negara, Jangan Coba-coba Konsumsi Ganja karena Sangat Berbahaya, Mulai Picu Jantung hingga Sebabkan Gila

Saeful Imam - Senin, 14 Juni 2021 | 16:02
Anji
instagram

Anji

GridHITS.id - Beberapa jam lalu, masyarakat dihebohkan oleh musisi sekaligus publik figur yang dikenal dengan Anji karena terkait narkoba.

Konon, musisi dengan nama populer Anji Manji iniditangkap di kediamannya karena kepemilikan ganja.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo membenarkan bahwa musisi berinisial AN yang diamankan terkait narkoba adalah Anji.

Hal itu disampaikan Kombes Ady Wibowo melalui pesan singkat.

“Ya (Erdian Aji Prihartanto alias Anji)” tulis Ady Wibowo kepada Kompas.com, Minggu (13/6/2021). Sebelumnya, kabar mengenai tertangkapnya musisi berinisial EAP alias AN sudah disampaikan melalui keterangan tertulis.

Dalam keterangan tertulis itu, musisi berinisial AN ditangkap terkait dugaan penyalahgunaan narkoba pada Jumat, 11 Juni 2021, di kawasan Cibubur.

Terkait dengan ganja, ada beberapa bahaya ganja yang perlu diketahui banyak orang.

Baca Juga: Terlibat Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Sosok Ini Sebut Anji Drive Ditangkap Polisi Karena Kualat Pernah Menghinanya Dulu: 'Jadi Orang Syirikan'

Memang, beberapa penelitian mengungkap manfaat besar dari ganja untuk kesehatan.

Meksi begitu,menggunakan ganja juga memiliki risiko.

Dilansir GridHITS.id dari kompas.com,berikut ini beberapa efek samping yang harus dipertimbangkan jika mengonsumsi ganja:

1. Bisa Sebabkan Halusinasi

Ganja dapat menyebabkan halusinasi ringan, ketrampilan motorik yang buruk, atau persepsi realitas yang berubah.

Karena alasan ini, aktivitas tertentu mungkin tidak aman setelah menggunakan ganja, seperti mengoperasikan alat berat dan mengemudi.

2. Menyebabkan Depresi

Ganja dapat menyebabkan efek depresan, mirip dengan yang terlihat pada penggunaan alkohol.

Orang yang mengonsumsi bisa merasa tenang dan rileks, tetapi juga dapat bermasalah dengan koordinasi dan konsentrasi.

Beberapa orang juga dapat merasakan gejala depresi sebagai efek samping.

Baca Juga: Viral Jejak Digital Anji Tahun 2013 Soal Memakai Narkoba Sendiri, Kini Terbukti Musisi Ini Ditangkap Polisi di Cibubur dengan Barang Bukti Ganja

3. Efek stimulasi

Ganja dapat meningkatkan suasana hati, tetapi juga dapat menyebabkan hiperaktif, pernapasan cepat, serta peningkatan tekanan darah dan detak jantung.

4. Efek samping lainnya

Efek samping lainnya yang bisa muncul antara lain mata merah, mulut kering, dan nafsu makan meningkat.

5. Penyakit jantung hingga stroke

American Heart Association merekomendasikan untuk menghindari penggunaan ganja dalam segala bentuknya.

Hal itu karena kandungan dalam ganja berpotensi menyebabkan kerusakan pada jantung, paru-paru, dan pembuluh darah.

Pengguna ganja berpotensi mengalami masalah kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

Beberapa studi yang dianalisis oleh kelompok medis menemukan kelainan irama jantung, seperti takikardia dan fibrilasi atrium, dapat terjadi dalam satu jam setelah ganja yang mengandung THC THC, atau tetrahydrocannabinol, adalah zat psikoaktif dalam ganja yang menciptakan rasa "teler."

Tetrahydrocannabinol juga dapat menyebabkan detak jantung yang lebih cepat, meningkatkan kebutuhan oksigen pada jantung, dan mengganggu dinding arteri.

Baca Juga:Viral Jejak Digital Anji Tahun 2013 Soal Memakai Narkoba Sendiri, Kini Terbukti Musisi Ini Ditangkap Polisi di Cibubur dengan Barang Bukti Ganja

Lalu, ada pula kontribusi terhadap tekanan darah yang lebih tinggi saat dalam kondisi rawan.

Nyeri dada, serangan jantung, gangguan irama jantung, dan kondisi jantung serius lainnya dikaitkan dengan keracunan tembakau dan mariyuana karbon monoksida.

Bagi siapa pun dengan penyakit jantung bawaan, risiko tersebut akan kian naik.

6. Efek pada otak

Peneliti di Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience Jakarta, dr Hari Nugroho menjelaskan salah satu efek ganja adalah pada otak.

Adapun yang terjadi antara lain halusinasi, psikiatri, adiksi (kecanduan), serta pemicu gangguan jiwa.

Ganja bisa menjadi pemicu gangguan jiwa pada orang yang memiliki faktor genetik.

Hal ini terjadi pada orang yang keturunan atau keluarganya pernah memiliki riwayat gangguan jiwa (skizofrenia).

Baca Juga:Kini Ditangkap karena Kasus Narkoba, Anji Sempat Ungkap Satu Titik Terendah dalam Hidupnya Kala Bersama dengan Sheila Marcia Hingga Punya Anak di Luar Nikah

7. Efek pada pernapasan

Menurut dr Hari, ganja yang diisap menggunakan rokok efeknya berbahaya.

Ketika rokok diisap, efek yang akan terjadi tidak hanya dari pengaruh asap rokok yang sudah jelas berbahaya, tetapi juga kandungan senyawa aktif dari ganja juga akan ikut menyebar di tubuh.

Hasilnya, yang terjadi adalah adanya gangguan pernapasan sampai paru-paru.

Hari mencontohkan salah satu kasusnya adalah pada warga Amerika yang meninggal karena penggunaan vape atau rokok elektrik.

Baca Juga:Sembunyikan Ganja 16 Gram di Laci Lemari, ini Jeritan Dwi Sasono Usai Ditangkap Polisi : Saya Salah, tapi Ingin Pulang ke Rumah Bertemu Keluarga

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Dibicarakan, Ini Manfaat dan Bahaya Ganja"

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x