Ketua Desa Tangguh Bencana (Destana) Sarongan Agus Salim Afandi mengatakan ada dua peristiwa janggal yang menjadi tanda jika akan terjadi tsunami.Pertama, yakni ikan-ikan terlihat menepi ke area pantai.
Fenomena ikan yang meninggalkan dalamnya lautan ini seolah pertanda jika ada yang sedang tidak beres di bawah permukaan laut.
"Kalau tsunami itu, ikan minggir. Mereka tahu, kok terjadi ikan minggir ini kan terjadi sesuatu, warga pasti curiga," kata Agus Salim dikutip dari Kompas.com.
Kemudian, air laut biasanya berbau lebih tajam dan menyengat dari hari-hari biasanya."Ini asinnya menyengat sekali kalau terjadi tsunami. Ini orang dulu (yang mengalami tsunami) yang bilang begitu," kata dia.
Berada di daerah yang lebih rentan terkena tsunami membuat warga desa Sarongan sudah terbiasa dengan mitigasi bencana alam.
Warga pun akan langsung mengevakuasi diri dan keluarga ke dataran yang lebih tinggi jika terjadi gempa.