Dengan kesaktian Danghyang Nirartha, ia memindahkan sebongkah batu besar ke tengah laut lalu membangun sebuah pura untuk ibadah di atasnya.
Pura buatan Danghyang Nirartha itulah yang kita kenal sebagai PuraTanah Lotyang artinya tanah di tengah lautan.
Lalu Danghyang Nirartha mengubah sabuk atau selendang yang dia kenakan menjadiular-ularsuci untuk menjaga PuraTanah Lot.
Menurut Bli Made, itu menjadi salah satu alasan kenapaularini memiliki ekor pipih seperti ujung sabuk.
Umat Hindu di Bali percaya, berdoa sembari mengelusularsuci diTanah Lotini bisa membuat doa mereka terkabul.
Banyak yang berdoa mendapat keselamatan, rezeki hingga ingin dikaruniai anak.
"Ya mereka banyak berdoa di sini sambil pegangularsuci, supaya terkabul. Salah satu bentuk kepercayaan sekaligus ikhtiar saja, tetap kita harus usaha, tapi berdoa pada yang Maha Kuasa juga perlu," kata Bli Made.
"Harus hati-hati. Niatnya juga tidak boleh buruk.Ularini jinak, tidak akan mau menggigit manusia selama manusia berniat baik dan tidak bermaksud mengganggunya," lanjut Bli Made.
Padahal menurut Bli Made, ular suci di gua Tanah Lot ini sangat beracun. Jauh lebih mematikan dariularkobra.
Jika ditelusuri lebih lanjut,ularsuci diTanah Lotini termasuk ke dalam jenisularlaut Banded Sea Krait.