Bahkan akhirnya banyakakun Twitter yang ikut mengomentari foto yang diunggah @bukanakunkoriya.
“Lagian ngide banget nitipin mobil di bandara 2 bln. parkir inap kan tarifnya emg beda lg dari tarif per jam yg biasanya..jauh lebih mahal parkir inap,” cuit akun @NtikEcha.
“Kenapa ga kepikiran digadai aja mobilnya utk 2 bulan trs uang gadainya ga dipake, tp di simpen buat nebus mobilnya lagi dikemudian hari,” timpal akun Twitter @ramandika_hanif.
Pihak PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I akhirnya membenarkan jika ada pengguna jasa parkir yang membayar biaya sampai sebesar Rp 9,6 juta.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Stakeholder Relation Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira.
Baca Juga: Profil Bulan Sutena, Viral di TikTok Gegara Nyanyi 'Terpesona' Ternyata Seorang Atlet Kempo!
Taufan bilang bahwa kejadian semacam ini bukan kali pertama terjadi.
Ia menyebut bahwa beberapa kali ada mobil yang parkir di bandara hingga berbulan-bulan.
Khusus untuk unggahan @bukanakunkoriya, Taufan juga membenarkan informasi tagihan parkir yang tertera pada struk parkir Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
“Informasi awal, bahwa yang bersangkutan parkir sejak 1 April 2021 - 1 Juni 2021,” ujar Taufan Yudhistira kepada Kompas.com pada Rabu (2/6/2021).
Sebagai informasi, Bandara I Ngurah Rai Bali sebelumnya baru saja menerapkan kebijakan penyesuaian tarif parkir.