Menunggu respons tak harus sambil khawatir atau merasa marah dan frustrasi. Berilah batas waktu.
Sebab, sisi baik kita mungkin ingin mendapatkan manfaat dari menunggu dalam keraguan.
Tapi, sisi diri kita yang lain merasa marah dan tidak mau menghabiskan waktu menjadi seseorang yang dicampakkan.
Setelah memberi batas waktu, jangan mengirim pesan atau menelepon lebih dari satu kali.
Kita akan menyesal jika dia tak kunjung merespons dan malah akan merasa lebih buruk.
4. Jangan mengeluh di media sosial
Hal ini hanya akan menghabiskan energi dan waktu. Padahal, waktu tersebut bisa kita manfaatkan untuk hal lain, seperti mempercantik diri atau melakukan hal bermanfaat lainnya.
Ingatlah bahwa meskipun kita menghapus sebuah unggahan, jejak digital akan tetap ada selamanya dan sulit untuk dihapus.
Sebaliknya, telepon atau kirim pesan kepada orang yang kita percayai untuk melampiaskan perasaan dan menerima penegasan tentang sesuatu.
5. Jika direspons, cukup dengarkan
Ketika seseorang melakukan sesuatu yang salah, mereka harus membetulkannya.