Walau begitu, sebuah penelitian lanjutan menyebutkan bahwa transplantasi rahim bisa saja dilakukan.
Dr. Richard Pulson dari American Society for Reproductive Medicine mengatakan bahwa tidak ada alasan anatomi yang menghalangi operasi transplantasi rahim pada transgender pria ke wanita.
Namun, bukan berarti pada laki-laki tidak ada rongga atau ruang untuk menempelkan rahim.
Memang saat ini masih dikaji ulang, tapi kemungkinan transgender untuk segera memiliki rahim masih terbuka, tentu bukan dalam waktu dekat ini.