Baca Juga: Profil Elma Theana, Dulu Sempat Dibayar Rp5000 Saat Jadi Artis Figuran
Namun, dirinya tak pernag menyelesaikan kuliahnya tersebut.
Meski demikian, Wimar merupakan seorang aktivis kampus, terbukti pada November 1965, Wimar menjadi salah satu Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) Komisariat ITB mewakili Perhimpunan Mahasiswaa Bandung (PMB).
Wimar sibuk memimpin apel siaga dan aksi demonstrasi mahasiswa ITB mengganyang PKI.
Ia juga memimpin misi Ampera mahasiswa ITB ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Pada tahun 1968, Wimar terpilih sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa ITB.
Pada tahun yang sama, Wimar juga terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Mahasiswa ITB periode 1968-1969.
Rupanya Wimar sudah jatuh cinta sebagai aktivis kampus sampai dirinya enggan menyelesaikan kuliahnya di ITB.
“Tidak sanggup, tidak ada motivasi lagi. Ketika tahun ketiga kuliah, terjadi Gestapu.
Tadinya saya tidak pernah memikirkan kehidupan politik, lalu menjadi aktivis mahasiswa dan menjadi pimpinan.
Baca Juga: Profil Tamara Bleszynski, Aktris Cantik Multitalenta Idaman Pria Pada Zamannya
Dan itu lebih menarik dan serius daripada kuliah,” terang Wimar saat diwawancarai Harian Kompas.