Follow Us

Bak Panas Setahun Hilang Disiram Hujan Sehari, Reputasi Melejit Aiptu Tomy Bisa Hancur Lebur Bila Terbukti Nikahi Siri Peracik Sate Beracun, Bisa Turun Pangkat

Saeful Imam - Kamis, 06 Mei 2021 | 17:14
Bak Panas Setahun Hilang Disiram Hujan Sehari, Reputasi Melejit Aiptu Tomy Bisa Hancur Lebur Bila Terbukti Nikahi Siri Peracik Sate Beracun, Bisa Turun Pangkat

Keputusan itu merupakan ketentuan berdasarkan kode etik anggota Kepolisian yang tidak diperkenankan untuk berpoligami.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Purwada wahyu Anggoro mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan terhadap Aiptu Tomi di Polres Bantul.

Selama belum ada kepastian hasil pemeriksaan oleh penyidik tentang kebenaran Aiptu Tomi yang menikah siri dengan NA, maka tim Provos belum dapat bertindak.

"Belum terbukti. Tunggu hasil riksa di Bantul dulu. Ketua RT setempat kan baru cerita," katanya, kepada Tribunjogja.com, Rabu (5/5/2021).

Purwadi menambahkan, sanksi kode etik bagi anggota kepolisian yang kedapatan berpoligami atau nikah siri sangat beragam.

Hal itu menurut Purwadi tergantung dari kasus serta alasan anggota tersebut melakukan nikah siri.

"Tergantung kasus dia nikah siri. Bisa nikah siri karena gak punya anak, bisa karena lain-lain," ungkapnya.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Kasus Sate Beracun, Orangtua Nani Apriani Tahu Anaknya Telah Menikah Siri dengan Tomy dan Titip Hal ini kepada Ketua RT : Anaknya Mau Tinggal di Sini

Purwadi pun tidak mengelak jika sanksi terberat bagi anggota polisi yang berpoligami bisa berupa mutasi hingga penurunan pangkat.

"Bisa juga seperti itu (penurunan pangkat)," tegas dia.

Diberitakan sebelumnya, Kadiv Humas Jogja Police Watch (JPW), Baharuddin Kamba mendesak Propam Mabes Polri dan Kompolnas untuk turun ke Jogja guna melakukan pemeriksaan terhadap Aiptu T beserta istrinya dalam kasus ini.

Hal ini menurut dia dirasa penting guna memastikan benar atau tidaknya pengakuan dari tersangka NA.

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular