GridHITS.id - Menjelang hari raya Idul Fitri, tentu sudah menjadi tradisi orangtua akan memberi salam tempel berupa uang untuk anak-anak kecil yang berada di rumah.
Karena tradisi inilah, penukaran uang baru menjelang lebaran akan sangat membludak dan meningkat pesat.
Biasanya, penukaran uang kertas baru bisa dilakukan di Bank Indonesia atau bank-bank lain yang menerima penukaran uang.
Sayangnya, saat suasana mendekati lebaran seperti saat ini, antrean di Bank Indonesia mengular begitu panjang dan banyak orang yang malas menukar uang langsung ke bank.
Banyak jasa penukaran uang baru yang memanfaatkan kesempatan ini dan menggelar lapak dagangannya di pinggir-pinggir jalan.
Hal ini rawan menjadi ajang penipuan dengan menukar uang kertas.
Penukar uang seringkali cuek dan tidak waspada saat menukarkan uang pada para pedagang uang baru di pinggir jalan. baru dengan uang palsu.
Tentu tidak semua pedagang uang kertas baru melakukan hal ini, tapi agar lebih hati-hati, kita harus lebih cermat dan paham ciri-ciri uang palsu di bawah ini.
1. Nomor seri uang sama dengan uang kertas lain di dalam tumpukan
Uang asli yang diproduksi oleh Perum Peruri memiliki nomor seri yang berbeda di tiap lembarnya.
Biasanya dalam satu bundel uang disusun dengan nomor seri yang berurutan.
Namun, uang palsu kerap memiliki nomor seri yang sama.
2. Tidak ada hologram
Uang asli memiliki hologram logo Bank Indonesia di salah satu sisinya.
Hologram itu bisa berubah warna saat terkena cahaya.
Uang palsu biasanya tak ditemukan hologram, atau ada logo serupa hologram namun tidak bisa berubah warna saat terkena cahaya.
3. Dilihat dengan cahaya lampu, tidak ada tanda air
Uang asli memiliki tanda air di bagian kosong di samping bagian bergambar.
Tanda air ini berbeda-beda untuk tiap nominal uang kertas, biasanya gambar pahlawan.
Uang palsu tidak memiliki tanda air tersebut. Bisa dibuktikan dengan mengarahkan uang ke arah sumber cahaya atau lampu untuk melihat tanda air tersebut.
Baca Juga: Cek Rekening! Saldonya Bertambah karena KJP Mei 2021 Cair Hari ini
4. Cek dengan sinar UV
Uang palsu dan uang asli saat diperiksa di bawah sinar UV menunjukkan perbedaan besar.
Uang palsu akan terlihat menunjukkan cahaya hijau di seluruh permukaannya.
Sementara uang asli hanya beberapa bagian saja.
5. Kertasnya lebih kasar dan kaku
Warna uang palsu juga agak sedikit berbeda dan biasanya lebih terang.
Tekstur kertas pada uang palsu juga lebih kasar dan lebih kaku dibandingkan uang kertas asli.
Namun saat ini, tekstur kertas uang palsu nyaris tak bisa dibedakan dengan uang asli.
Cara paling efektif dan jelas sebagai pembeda antara uang asli dan uang palsu adalah dengan melihat tanda air dan memeriksa dengan lampu ultra violet.