GridHITS.id - Jadi bahan pembicaraan banyak orang, apa itu vaksin Nusantara?
Dalam beberapa waktu terakhir vaksin Nusantara menjadi pembahasan yang hangat.
Ketahui kontroversi vaksin Nusantara yang digagas oleh mantan Menkes Terawan Agus Putranto.
Beberapa waktu lalu, vaksin Nusantara mengundang kehebohan di tengah masyarakat.
Diketahui vaksin Nusantara sempat membuat heboh karena tetap melanjutkan tahapan uji klinis fase II walaupun belum mendapatkan izin.
Izin tersebut adalah Persetujuan Uji Klinis (PPUK) yang seharusnya dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Menurut BPOM, diketahui jika ternyata vaksin Nusantara belum layak untuk dilakukan uji klinis fase II.
Dilansir dari Kompas.com, kepala BPOM Penny Lukito menjelaskan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh vaksin Nusantara sebelum akhirnya melanjutkan uji klinis fase II.
Penny menjelaskan vaksin Nusantara belum memenuhi cara uji klinik yang baik (good clinical practical), proof of concept, good laboratory practice, dan cara pembuatan obat yang baik (good manufacturing practice).
Selain itu juga dijelaskan bahwa hasil uji klinis fase I yang dilakukan vaksin Nusantara yang berbasis sel dendritik ini belum meyakinkan.