Kejadian di Sini, Vaksin Covid-19 Bisa Jadi Pembawa Masalah Ketika Keliru Diberikan Pada Bocah 8 Tahun

Sabtu, 03 April 2021 | 19:15
freepik

Ilustrasi bocah delapan tahun salah dapat vaksin Covid-19

GridHITS.id-Center for Disease Control and Preventionatau CDC mengatakan melakukan vaksin Covid-19 dapat melindungi orang-orang di sekitar Anda.

Terutama orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit parah akibat Covid-19 yaitu lansia, ibu hamil, dan orang dengan penyakit penyerta.

Namun, vaksin Covid-19 bisa jadi pembawa masalah ketika keliru diberikan pada bocah.

Baca Juga: Inilah Daftar Lokasi Vaksinasi untuk Lansia dan Cara Pendaftarannya Agar Bisa Mendapatkan Vaksin

Hal tersebut terjadi pada bocah delapan tahun di Amerika Serikat yang tidak sengaja mendapatkan vaksin Covid-19.

Bocahitu diimunisasi di fasilitas vaksinasi di Dallas County, setelah ayahnya mendaftarkannya secara daring.

NBC 5 Dallas-Fort Worth melaporkan, sejauh ini tiga vaksin yang beredar di Amerika Serikat hanya untuk kelompok usia 16 tahun dan di atasnya.

Menurut dokter anak, Marcial Oquendo, ayah bocah itu yakin anaknya akan baik-baik saja karena sudah terdaftar vaksin Covid-19.

Namun setelah berdiskusi dengan Oquendo, ayah bocah delapan tahun itu baru menyadari berbuat kesalahan memasukkan anaknya untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Oquendo menjelaskan, saat ini mereka belum punya data apakah vaksin Covid-19 bisa efektif terhadap anak di bawah umur 12 tahun.

Ditambah berapa dosis yang dibutuhkan dan aman terhadap bocah yang seperti apa.

Baca Juga: Tidak Perlu Takut, Kenali Dulu Salah Satu Efek Samping Unik Vaksin Covid-19 yang Bernama

"Harus dilakukan uji klinis agar kami bisa memantu setiap sudut, dan memastikan aman dan efektif untuk anak kecil," kata Oquendo.

Sementara,Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Grand Prairie, Robert Fite membenarkan adanya kesalahan penyuntikan itu.

Karena itu, pihaknya berencana melacak paramedis yang menginokulasi, dan mengorek bagaimana dia berbuat kesalahan itu.

Dilansir New York Post Jumat (2/4/2021) melalui Kompas.com, anak itu adalah satu dari 3.800 orang yang menjalani vaksinasi.

Fite berujar, paramedis melakukan apa yang menjadi tugas mereka karena anak itu dan ayahnya masuk dalam daftar.

"Mereka tidak menyadari bahwa pasien yang mereka suntik adalah anak berusia di bawah 18 tahun," jelas Fite.

Fite menjelaskan jika ada orang yang mendapat kode QR, pihaknya berasumsi tentunya mereka tahu mereka cukup umur untuk diimunisasi.

Selanjutnya, Fite menyatakan mereka juga berencana untuk meminta keterangan dari pejabat Dallas County, selaku operator vaksinasi.

Baca Juga: Wapres Jalani Vaksinasi Covid-19, Efek Samping Vaksin Sinovac pada Lansia Turut Dialami Ma'ruf Amin?

"Kami mempunyai pertanyaan seperti bagaimana bisa anak di bawah umur terdaftar untuk vaksinasi," jelasnya.

Sementara itu, Oquendo mengatakan dia sudah melaporkan temuan itu ke Komunitas Medis dan Dokter Anak Dallas County.

Oquendo berkata, saat ini dia tengah menunggu instruksi langkah apa yang harus dilakukan setelah bocah itu terlanjur divaksin.

Editor : Poetri Hanzani

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya