Mendengar hal tersebut, Gritte Agatha pun langsung menawarkan tisu lantaran menyadari gerak-gerik Putri yang mencoba menahan tangis.
"Mau nangis nggak? Tuh ada tissue," kata Gritte Agatha.
Setelahnya, Putri membeberkan dirinya dahulu rela memberikan apapun dan melakukan apapun demi sang kekasih.
"Putri lebih kayak, karena Putri terlalu bucin gitu kan, jadi apapun yang Putri punya, apapun yang Putri lakukan cuma buat dia." beber Putri.
"Sampai akhirnya di titik Putri pernah capek juga, tapi Putri nggak bisa lepas, gitu," tambahnya.
Parahnya, kesadaran Putri bahwa dirinya terjebak dalam toxic relationship justru terjadi setelah dirinya putus dengan sang kekasih.
Ditambah lagi, Putri juga mengaku hubungannya saat itu tak disetujui oleh keluarga dan teman-temannya.
"Ini fakta ya, bahkan keluarga semua temen-temen nggak pada setuju semuanya. Sampai akhirnya Putri memaksakan diri, melakukan apapun karena Putri (saat itu) sendiri," ujar Putri.
Beruntung, Putri akhirnya berada di titik di mana dirinya merasa lelah dan akhirnya memilih mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih via telepon.
"Pada akhirnya putri mikir 'aduh nggak bisa gitu. Kalau misalnya putri jalanin terus, apalagi udah setahun lebih.