GridHITS.id - Punya peran besar dalam hidup Cut Meyriska, Roger Danuarta sembuhkan trauma sang istri akan lautkarena jadi korban tsunami Aceh 2004.
Kisah hidup pasangan Roger Danuarta dan Cut Meyriska seakan sulit lepas dari sorotan.
Jauh dari berita-berita miring, Cut Meyriska ungkapkan rasa terima kasihnya pada Roger Danuarta.
Salah satu peran penting Roger dalam kehidupan Cut Meyriska adalah sang suami yang membantunya untuk sembuh dari trauma laut.
Terungkap, jika ternyata Cut Meyriska ternyata sempat menjadi korban tsunami Aceh yang terjadi pada tahun 2004.
Bahkan dirinya mengaku sempat hilang kontak dengan orang tuanya.
Hal tersebut Cut Meyriska ungkapkan ketika dihipnotis oleh Uya Kuya di kanal Youtube Uya Kuya TV (14/4/2021).
"Tsunami hilang nggak ketemu sama nyokap bokap itu ada kali semingguan lebih," papar Cut Meyriska sambil dihipnotis.
Meyriska menceritakan ketika dirinya masih kelas 4 SD, dirinya bersama keluarga besar sedang berlibur ke Kota Sabang, Aceh.
"SD kelas 4 (kejadian), di hotel (kota Sabang). Jadi malamnya itu sebelum kejadiannya aku minta tidur di depan pantai gitu. Ada cottage-cottage gitu kan," jelas Cut Meyriska.
"Nggak dikasih sama tante, kata tante sudah bayar mahal di hotel, hotelnya di puncak. Ngapain ke pantai tidurnya di puncak, bete," sambungnya lagi.
Karena ingin segera ke pantai, saat sedang mandi persiapan ke pantai di pagi harinya tiba-tiba gempa terjadi hingga membuat Cut Meyriska jatuh di kamar mandi.
Perempuan 27 tahun ini pun juga menceritakan jika pada saat liburan, ayah dan ibunya tidak ikut bersama-sama ke Sabang.
"Besok paginya karena pikirannya pengen ke pantai buru-buru lah gitu kan mandi, pas mandi lama ternyata gempa. Jatuh lah aku di kamar mandi. Eh orang-orang pada kabur, aku sendiri di kamar mandi," ucap Cut Meyriska.
"Karena ramai sama keluarga, sama saudara gitu. Tapi papa mama di Banda Aceh, jadi (liburan) sama keluarganya mama gitu, sama kakek waktu itu," sambungnya.
Setelah gempa, akhirnya Cut Meyriska akhirnya dipanggil oleh tantenya dan lari keluar.
Saat melihat ke arah pantai, Cut Meyriska merasakan kengerian saat tsunami mulai bergerak menggulung pantai.
"Yaudah abis itu dipanggilin sama tante, 'ayo keluar-keluar' gitu 'gempa-gempa!'. Eh pas keluar lihat ke bawah, kan langsung laut tuh, lagi ngegulung gitu (tsunami), serem banget," ucap Cut Meyriska.
Rasakan trauma mendalam, kehadiran Roger Danuarta akhirnya banyak mengurangi rasa ketakutan Cut Meyriska akan laut.
Walaupun tak dipungkiri juga, hingga kini Cut Meyriska masih berusaha menyesuaikan diri.
"Roger banyak ngajakin sih kayak diving, ya awalnya mukanya pucet banget, takut. Pas mau masuk (ke air) nangis dulu, tapi udah di dalam sih tenang," ucap Cut Meyriska.
"Udah sempat kemarin diving. Terus juga, kan di rumah ada kolam juga. Berenang-berenang juga. Tapi ya masih agak takut gitu," timpal Roger Danuarta.