Public Relation Manager Jatim Park Group, Titik S Arianto menjelaskan, kerusakan patung itu tidak mengakibatkan korban jiwa.
"Tidak ada laporan korban jiwa. Patung hanya rusak," katanya, Sabtu (10/4/2021).
Diterangkannya, patung gorila tersebut dibuat pada 2008. Tingginya 7 meter.Bagian kepala patung gorila yang terbuat dari rangka cor tersebut berjatuhan akibat gempa.
“Benar patung gorila pada bagian kepala hingga badan berjatuhan akibat gempa.
Namun kami belum mendapat informasi lebih lanjut dari penanggung jawab JTP 2 kondisi terkini,” ujar Titik
Lebih lanjut, pihaknya juga telah memastikan beberapa wahana lainnya tidak ada yang terdampak gempa. Di antaranya JTP 1, JTP 3 dan Museum Angkut.
“Begitu juga untuk pengunjung kami pastikan dalam kondisi aman.
Kami akan informasikan lebih detail kembali setelah mendapat keterangan dari pengelola JTP 2.
Tapi yang jelas patung tersebut dibangun tahun 2008 dan diresmikan tahun 2010,” pungkasnya. Titik sedang berada di Kota Malang saat gempa terjadi.