Meski demikian, Herjunot tidak tinggal diam, dirinya mempelajari semua agama sampai akhirnya memutuskan untuk memeluk agama Islam.
Kini ia beragama tidak hanya karena turunan, tetapi karena memang mengerti dan bangga memeluk kepercayaannya saat ini.
“Semua agama mengajarkan hal baik. intinya apa ketika elu memilih suatu agama, ketika semua agama mengajarkan bal baik?
That’s how I learn religion. That’s how I wanna know God back in the day I’m a Buddhist. Gue lahir sebagai Islam and now I can say I’m a proud Moeslem,” tandas Herjunot.