Anehnya, sang istri malah menghalangi R untuk masuk ke dalam kamarnya sendiri.
Semakin penasaran, R menyalakan lampu kamar dan tampaklah Kepala Dusun Belimbing yang tak lain TU.
Saat itu TU sudah bertelanjang dada.
R lalu memanggil para tetangga untuk menyaksikan perbuatan haram MAR dan TU.
Jam menunjukkan sekitar pukul 22.30 WIB saat R memergoki istrinya memasukkan TU ke dalam kamar.
Belum sempat warga datang, TU lebih dulu melarikan diri dari rumah R. Ia tak peduli lagi nasib ST.
"Sempat dikejar dan bahkan dicari sampai rumahnya, tapi saat itu tidak ketemu," ungkap Ketua Pemuda Desa Janti, Muhsin Affandi.
Wakapolsek Slahung Ipda Bambang Semedi dan Kepala Desa Janti Edi Prayitno turut hadir di kantor desa saat musyawaray bareng warga.
Menurut Muhsin, warga menuntut TU mundur sebagai kamituwo atau Kepala Dusun Belimbing. Karena tindakannya meniduri istri orang.
"Pak Kamituwo tidak sanggup untuk mengundurkan diri. Dia meminta pengunduran diri dilakukan secara hukum," kata Mushin.
"Ini masih dibahas oleh pemerintah desa bagaimana baiknya, turun tidaknya pak kamituwo," ia menambahkan.