"Iya bener (berusaha memperbaiki), cuman sepertinya terlambat," ujar Gading dikutip dari kanal Youtube Merry Riana (11/9/2020).
"Untuk konsulnya itu kayaknya udah terlambat gitu, jadi emang sudah terlalu berlarut-larut, dan akhirnya kita mencoba ke satu psikolog," lanjutnya lagi.
Gading menceritakan jika psikolog tempat ia konsultasi sampai geleng-geleng lantaran masalah rumah tangga yang dihadapi putra Roy Marten itu begitu pelik.
"Psikolognya ya juga biasalah, ditanya ini itu, kan biasanya ditunggu sebulan terus balik cerita lagi gitu kan," tutur Gading.
"Kita balik kedua (konsultasi) itu, excited kan psikolognya 'gimana udah nyoba lagi belom?', tapi kita dateng itu dengan udah keputusan 'kita tetep mau pisah lho'."
"Hampir psikolognya geleng-geleng," lanjut Gading sambil tertawa.
Ingin pertahankan rumah tangganya, Gading Marten dan Gisel sampai lakukan berbagai cara, namun semuanya tak mudah.
"Jadi memang tidak mudah, tapi emang udah melalui waktu yang cukup lama gitu," ucap Gading.
"Segala sudah dicoba, aku kan belajar dari orang tua yang pisah juga, berarti gue jangan dong, karena gue udah belajar gitu," lanjutnya.
Gading pun mengaku kaget, jika dirinya bisa bernasib sama dengan orang tuanya yang bercerai.