“Ini kan harus diselesaikan, terus mau tidak mau akhirnya keluarga korban melapor.
Setelah melapor, si korban perempuan mengikuti visum ada luka atau tidak saat kejadian,” jelasnya.
Sebelumnya juga sempat viral video dan foto yang mengatakan dua remaja SMP tersebut dinikahkan.
Dengan demikian, foto dan video tersebut viral dengan narasi remaja pelaku video mesum Parakan 01 langsung dinikahkan di tempat itu hoax.
Hal itu juga dikonfirmasi tidak benar oleh Kepala Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Suherman.
“Video yang beredar tersebut tidak benar, saya juga heran dari mana itu dapetnya video,” terang Suherman, dikutip dari TribunStyle.com.