Sedangkan Kate merupakan seorang single parent yang hidupnya cukup kacau.
Kate bahkan tidak tau keberadaan putrinya yang sudah remaja.
Mereka tiba-tiba dihubungi oleh orang tuanya dan diminta untuk mengemasi barang-barang di rumahnya semasa kecil.
Hal itu dikarenakan rumah itu akan segera dijual.
Kate dan Maura kompak menuju ke rumah masa kecil mereka dan menemukan fakta mengejutkan.
Ternyata, rumah tersebut sudah dijual tanpa persetujuan mereka, bahkan kakak beradik itu hanya diberikan kesempatan mengemasi barang hingga akhir pekan.
Tentu saja Kate dan Maura kesal, oleh sebab itu Kate mengusulkan untuk mengadakan pesta terakhir di rumah tersebut.
Mereka sepakat untuk menggelar pesta terakhir di rumah tersebut dan mengundang teman-teman SMA nya.
Dengan usia mereka yang tak lagi muda, mereka sangat antusias mengadakan pesta tersebut.
Sayangnya, pesta tersebut dikacaukan oleh seseorang yang menjadi musuh Kate sejak lama.