1. Batuk tanpa henti
Batuk kering tidak hanya merupakan tanda khas Covid-19, tetapi jika kita mengalami batuk terus-menerus, yang tidak kunjung membaik bahkan dalam 2-3 minggu setelah serangan infeksi awal, itu mungkin merupakan tanda komplikasi paru-paru karena Covid-19.
2. Sesak napas
Sesak napas atau dispnea adalah masalah yang biasanya terjadi ketika ada infeksi paru-paru, yang membuat oksigen sulit masuk ke paru-paru.
Baca Juga: Jika Alami Efek Samping Saat Minum Pil KB, Wanita Bisa Lakukan Hal Ini Untuk Mengatasinya
Bagi orang dengan Covid-19, terutama mereka yang termasuk dalam kelompok berisiko tinggi, seperti mereka dengan komorbid, mengalami sesak napas, atau penurunan saturasi oksigen bisa menjadi hal berakibat fatal dalam waktu singkat.
3. Nyeri dada dan kesulitan bernapas
Kesulitan bernapas, atau mengalami nyeri dada akut secara tiba-tiba mungkin merupakan tanda kerusakan paru-paru terkait Covid-19 yang parah, atau ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome), tanda gagal paru-paru.
4. Tanda-tanda infeksi lain mulai terlihat
Komplikasi paru-paru atau dada yang memburuk dapat membuat tubuh lebih mudah menjadi mangsa penyakit lain dan infeksi yang mematikan, seperti sepsis, yang dapat terjadi ketika virus masuk ke aliran darah dan mulai menyerang jaringan sehat di tubuh - jantung dan paru-paru.
5. Komplikasi organ lain akibat badai sitokin
Badai sitokin, yang merupakan tanda sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang organ dan sel sehat juga bisa menjadi tanda komplikasi pernapasan.