Setelah keluar pernyataan tersebut dari pihak kepolisian, beredar isu penyebab kematian Ustaz Maher di sosial media.
Isu tersebut mengatakan bahwa Ustaz Maaher sempat disiksa di Rutan Bareskrim sebelum meninggal dunia.
Kecurigaan tersebut muncul lantaran pihak kepolisian enggan menyebutkan riwayat penyakit Ustaz Maaher hingga menyebabkan meninggal dunia.
Isu liar tersebut akhirnya dibantah mentah-mentah oleh pihak keluarga.
Pihak keluarga Maaher At-Thuwailibu menyatakan bahwa kabar yang beredar terkait kondisi almarhum disiksa saat masa penahanan di Rutan Bareskrim Polri tidak benar.
Hal itu disampaikan langsung oleh kakak ipar Ustaz Maaher, Jamal, usai proses pemakaman di Pondok Pesantren Darul Quran, Cipondoh, Tangerang, Selasa (9/2/21).
“Kami ingin meluruskan terkait kabar kalau almarhum disiksa, itu hoaks. Sejauh ini penyidik perlakuannya baik kepada almarhum,” kata Jamal sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com dan Tribunvideo.com (10/2/21).
Awalnya Jamal ingin meluruskan isu hoax tersebut melalui akun media sosialnya, tapi ia khawatir tidak dapat menjangkau masyarakat luas.
Oleh karena itu, Jamal meminta bantuan kepada teman-teman media untuk meluruskan berita hoax yang beredar.
“Minta tolong teman-teman media bantu counter hoax hoax itu lah. Banyak yang nanya ke saya masalah itu kan,” ungkap Jamal.
Baca Juga: Nikita Mirzani Respons Ditangkapnya Maaher At Thuwailibi Ditangkap, Nyai : Belum Gue Laporin