Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Belum Banyak yang Tahu, Ini Dia Bahaya Kertas Cokelat Pembungkus Makanan yang Sering Kamu Temui di Warung-warung Makan, Bisa Memicu Kanker!

Averus Al Kautsar - Selasa, 09 Februari 2021 | 18:00
Ini dia bahaya kertas cokelat pembungkus makanan - Ilustrasi Nasi Bungkus
Pixabay

Ini dia bahaya kertas cokelat pembungkus makanan - Ilustrasi Nasi Bungkus

Baca Juga: Mulai Hari Ini Coba Konsumsi Telur Setiap Hari, Jangan Kaget Lihat Perubahan Luar Biasa yang Terjadi Terutama pada Wanita

Ia juga menjelaskan, bahaya kertas cokelat pembungkus makanan yang dirasakan tubuh ketika terpapar senyawa-senyawa tersebut memang tidak langsung terjadi.

Butuh waktu 5-20 tahun sampai tubuh merasakan efek dari pembungkus berwarna cokelat tersebut jika dipakai rutin.

"Efek pada kesehatan memang jangka panjang. Efek kronisnya bisa menghambat kesuburan, bersifat karsinogenik (kanker), dan mutagenik (perubahan-perubahan pada gen manusia)," jelasnya.

Lebih lanjut, ternyata kertas yang digunakan untuk membungkus burger, nasi, sandwich, serta kentang, begitu juga dengan kotak ayam goreng dan kardus pizza, dinilai peneliti mengandung bahan kimia sintetik terkait dengan masalah kesehatan serius bila larut ke dalam makanan.

Hal tersebut menurut sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Science & Technology Letters.

Dikutip GridHITS dari Grid.ID, peneliti studi ini mengumpulkan sekitar 400 sampel dari kertas dan karton produk dari 27 rantai makanan cepat saji di Amerika Serikat dan menemukan bahwa 46 persen dari kertas dan kotak makanan cepat saji, 20 persen dari sampel karton pembungkus, dan 16 persen dari wadah minuman non-kertas, diuji positif mengandung sekelompok zat kimia yang disebut per- and polyfluoroalkyls (PFASs).

Umumnya kandungan zat kimia ini digunakan dalam kemasan makanan untuk menghalau lemak dan minyak.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Sering Makan Ceker Ayam Ternyata Bisa Datangkan Manfaat Tak Terduga Ini untuk Tubuh!

PFASs telah dikaitkan dengan jenis kanker tertentu, masalah perkembangan dan reproduksi, sistem kekebalan tubuh, dan masalah kesehatan lainnya.

Cara terbaik untuk menghindari kemungkinan bahaya ialah segera menghabiskan makanan cepat saji atau menyimpan makanan cepat saji dalam wadah aman.

Semakin sebentar makanan berada dalam bungkusnya, maka semakin sedikit bahan kimia yang kemungkinan akan bercampur dengan makanan.

Source :Grid.ID

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x