"Telah terjadi genangan air di sekitaran runway Bandara Jenderal Ahmad Yani saat dilakukan pengecekan secara rutin di pagi hari."
"Namun saat ini sedang dilakukan langkah-langkah antisipasi dengan cara pengaktifan 54 unit pompa untuk menghindari terjadinya banjir di area bandara," kata Heri Trisno Wibowo dikutip dari Tribunnews.com (6/2/2021).
Selanjutnya, banjir yang terjadi di Kota Semarang ini juga mengakibatkan jalan-jalan di Kota tergenang dan dua stasiun di Semarang tak beroperasi.
Banjir yang ada di Kota Semarang ini pun membuat banyak kendaraan pribadi mogok di tengah jalan.
Banjir di Kota Semarang diketahui sudah menggenangi sebanyak 27 jalan di Semarang.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Winarsono mengatakan jika 27 jalan di Kota Semarang terendam banjir dengan ketinggian mulai dari 20 sentimeter hingga 1 meter.
Beberapa di antaranya ialah Jalan Dr Cipto, Jalan Citarum, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Tawang Mas, dan masih banyak lagi hingga sejumlah 27 titik.
Sekretaris BPBD Kota Semarang lanjutnya mengatakan jika pihaknya segera menyalurkan bantuan logistik pada korban terdampak.
Yang terbaru, ternyata selain banjir, ada beberapa titik tanah longsor di Kota Semarang.
"Data pagi tadi ada lima titik longsor. Paling parah di Cinde dan Jomblang karena ada korban jiwa," ucap Winarsono.