Melansir dari Smol.id, Fery merupakan pawang kuda yang dimintai tolong untuk menjaga dua harimau tersebut oleh Sang pawang aslinya.
Hal itu terungkap berdasarkan laporan dari Kepala Balai BKSDA Kalbar Sadtata Noor kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
Sadtata Noor mengatakan bahwa pada Jumat (5/2/21), Agus, pawang harimau, mengeluarkan harimau Toto atau Tora dan Eka untuk bermain di kolam yang terletak di belakang kandang harimau dan masih berpagar.
Namun, setelah mengeluarkan harimau tersebut dari kandangnya, Agus meninggalkan mereka untuk melakukan urusannya yang lain.
Agus kemudian menitipkan dua harimau tersebut kepada temannya melalui pesan singkat di Whatsapp dan tidak memastikan apakah teman yang dititipkan tersebut menjalankan permintaannya atau tidak.
Saat Agus kembali ke Sinka Zoo, ia kaget lantaran melihat seorang pawang kuda tewas.
Kemudian Agus langsung mencari harimau yang diduga menyerang pawang Fery.
"Satu ekor harimau (Eka) ditemukan di dekat kandang monyet, dan satu ekor lagi (Toto/Tora) berada di dekat toilet sambil membawa sandal korban atas nama Fery. Harimau kemudian menghilang dan sampai pukul 23.00 WIB masih dalam pencarian," ungkap Sadtata.