Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Lautan Darah, Geger Fenomena Banjir Merah di Wilayah Pekalongan Jawa Tengah, Lurah Menduga Bukan Akibat Limbah Batik Tapi Hal Ini

Indah - Sabtu, 06 Februari 2021 | 22:16
fenomena banjir merah di wilayah Pekalongan
regional.kompas.com

fenomena banjir merah di wilayah Pekalongan

Warna merah tersebut tidak hanya menggenangi satu atau dua rumah saja, tetapi semua sudut kampung.

Akibatnya, semua sudut kampung terlihat menyeramkan lantaran menjadi seperti lautan darah.

Baca Juga: Berharap Tidak Terjadi, Roy Kiyoshi Berani Sebut Tahun 2021 Tidak Aman karena Ini hingga Terawang Soal Gelombang Tinggi, 'Saya Khawatir'

Warga setempat pun heran dengan fenomena tersebut lantaran baru pertama kali terjadi.

Dugaannya, warna merah tersebut berasal dari tumpahan bahan pewarna batik.

Melansir Kompas.com, lurah Jenggot mengatakan bahwa warna merah tersebut bukanlah limbah batik.

Pasalnya, wilayah Jenggot dan sekitarnya sedang tidak ada aktivitas produksi batik sejak kemarin.

Lurah tersebut bahkan menduga bahwa ada yang sengaja membuang bahan pewarna batik sehingga air banjir berwarna merah.

“Ada yang sengaja membuang obat batik, jadi itu bukan limbah batik. Karena sejak kemarin, wilayah Jenggot dan sekitarnya tidak ada aktvitas produksi.

Jadi, tidak ada limbah, apalagi hari ini hujan sejak malam,” ungkap Taibin, lurah Jenggot, dikutip dari Kompas.com (6/2/21).

Taibin sendiri masih belum mengetahui siapa dalang di balik banjir merah tersebut dan masih dalam proses pencarian.

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x