Jefferson juga mengungkapkan bagaimana sosok Kapten Afwan di mata maskapai Sriwijaya Air.
“Beliau orang baik, muslim profesional dan menjalankan profesinya dengan profesional,” ungkap Jefferson.
Sementara Sjafzan Badar, selaku perwakilan keluarga Kapten Afwan juga menyampaikan sosok kapten di mata keluarga.
“Beliau sering memberikan dakwah dan nasihat ke anak serta adiknya, keponakannya. Kami kehilangan beliau orang yang kami banggakan.
Lingkungan warga BCE beliau sering menjadi imam dan pernah jadi ketua dkm Ad-daulah,” ungkap Sjafzan dikutip dari Tribunnews.com.
Selain itu, Sjafzan juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah mengucapkan duka cita, serta turut membantu proses pemakaman Kapten Afwan.
Diketahui bahwa Kapten Afwan meninggal pada usianya yang ke 55 tahun.
Beliau meninggalkan istri, Pipit Rachimawati (35), dan tiga anak perempuannya, yaitu Syahirah Rosfita (14), Aisyah Humaira (8), dan Syafiah Rahima (6).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan Tribunstyle.com dengan judul:
Jenazah Captain Afwan Dimakamkan, Tangis Keluarga Pecah: Kami Kehilangan Orang yang Kami Banggakan
PILU Keluarga Izinkan 2 Putri Captai Afwan Lihat Jenazah Sang Ayah: Mereka Merasa Abi Masih Terbang