“Jenazah ini disemayamkan kurang lebih satu jam karena untuk memberikan kesempatan pada dua putrinya,
Mereka masih berharap Abinya pulang dan masih merasa jika Abinya itu masih terbang,”terang perwakilan keluarga saat jenazah sampai di rumah duka.
Dua putri Kapten Afwan diizinkan melihat jenazah ayahnya lantaran mereka masih belum percaya bahwa sang ayah telah tiada.
Kedua putri sang kapten ini masih merasa bahwa ayahnya sedang terbang dan berharap segera pulang menemui keluarga.
“Jadi, untuk memberikan kesempatan berpisah pada orang tuanya, maka akan disemayamkan terlebih dahulu di dalam.”
Kepergian Kapten Afwan memang membuat banyak orang merasa kehilangan, lantaran kebaikan sang kapten semasa hidup.
Dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Sabtu (30/1/21), yang telah dirangkum dalam Tribunstyle.com, Dirut Sriwijaya Air, Jefferson I Jawuna sempat memberikan sambutan untuk Kapten Afwan.
Ia menyampaikan duka paling dalam atas kepergian sang kapten.
“Saya selaku Dirut Sriwijaya Air, menyampaikan rasa duka cita mendalam, karena ditinggal keluarga yang kita cintai.
Semoga almarhum diampuni dosanya dan diberikan surga Allah SWT,” terang Jefferson.