Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Positif Covid-19 Usai Pulang dari Lokasi Bencana, Peneliti Bicara Soal Vaksin: 'Orang yang Divaksin Tidak Akan Kebal 100 Persen'

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo sebelumnya dikabarkan telah mendaftarkan diri sebagai relawan calon vaksin Covid-19 pada uji klinis ketiga pada Agustus 2020 lalu.

Langkah ini dilakukan Doni dalam rangka mendukung upaya pembuatan vaksin untuk masyarakat Indonesia agar terhindar dari penularan Covid-19.

Adapun penyuntikan vaksin perdana dalam rangka uji klinis ketiga telah dimulai di RS Pendidikan UNPAD, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020).

Kendati demikian, mengapa Doni Monardo masih bisaterpapar virus corona meski sudah pernah disuntik vaksin Covid-19 dalam bentuk uji klinis?

Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Riset Uji Klinis Fase 3 vaksin covid-19 Universitas Padjadjaran (Unpad) Kusnandi Rusmil akhirnya angkat bicara.

Terpaparnya sejumlah relawan di Bandung pasca penyuntikan adalah wajar karena para relawan tidak dilarang untuk beraktivitas.

Meski vaksin Covid-19 tersebut tlah mendapatkan peningkatan imunitas sebesar 65,3 persen, Kusnandi meminta masyarakat penerima vaksin tidak berbesar hati.

"Harus tetap menjalankan protokol kesehatan," ucap Kusnandi Rusmil yang dikutip GridHITS dari GridHealth.

Baca Juga: Efek Samping Vaksin Sinovac Turut Dirasakan Setelah 2 Jam Jokowi Disuntik Vaksin: Agak Pegal Dikit

"Orang yang divaksin itu belum tentu kebal. Tergantung jumlah kuman yang masuk," lanjutnya.

"Kedua, tergantung daya tahan tubuh orang tersebut. Kalau daya tahan tubuh orang tersebut kurang, sementara jumlah kuman yang masuk itu banyak, ya kena juga," ucapnya lagi

"Jadi enggak akan ada kebal 100 persen, tergantung orangnya," jelas Kusnandi Rusmil.