Bahkan, ia sempat hidup sangat sederhana bersama keluarganya.
Memang, pada awal kariernya,Pak Tile di kenal sebagai sosok yang sederhana dan tidak pernah mempermasalahkan pembayarannya.
Pak Tile pun meninggal pada 2 November 1998 lantaran menderita penyakit kronis saat itu.
Menurut Tribunnews,con, ia meninggal ketika menghadapi gugatan cerai dari istri keduanya, namun sebelum hal tersebut usai, Pak Tile telah meninggal dunia terlebih dahulu.
Di akhir usianya, kehidupan dari Pak Tile pun begitu sangat mengenaskan saat itu.
Ia harus rela tinggal di sebuah rumah bilik bambuyang lusuh yang berada di bibir sungai, dan ia harus menyewanya Rp 50.000 per bulan (tahun 97-an).
Kondisi kontrakan dengan harga semurah itu tentu sangat mengenaskan.
Selain itu,ia juga harus menghidupi istri dan delapan anak yang membuat tak banyak harta yang tersisa.
PAK TILE DI MATA RANO KARNO
Di mata Rano, sosok pemain film ‘Nona Manis’ itu merupakan orang yang hebat.