Dilansir dari tayangan di kanal YouTube CNN Indonesia (14/1/2021), sebelum disuntik vaksin ia harus menjalani seragkaian tes.
Mulai dari tes Swab sehari sebelumnya, suhu, tekanan darah, gula darah, sampai menandatangani surat pernyataan.
Setelah tes tersebut terpenuhi, dokter Tirta baru diperbolehkan disuntik vaksin Sinovac dansempat membeberkan kandunganvaksin Sinovac ini.
"Nggak, nggak, jadi perlu digaris bawahi Sinovac itu isinya virus mati," ungkap dr. Tirta kepada pembawa acara yang bertanya.
Ia pun menjelaskan tidak ada yang perlu dikhawatirkan sebab vaksin Covid-19 tersebut terbuat dari virus yang sudah dilemahkan.
"Apa yang kita khawatirkan, masa takut virus mati," sambungnya.
Diketahui vaksin sendiri memang merupakan produk biologi berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya yang dilemahkan.
Menurut NHS vaksin diberikan kepada individu yang sehat guna merangsang munculnya antibodi atau kekebalan tubuh guna mencegah dari infeksi penyakit tertentu seperti Covid-19.
Dr. Tirta pun mengimbau meski sudah divaksin, masyarakat harus tetap melakukan protokol kesehatan.
Protokol kesehatan tersebut yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta menjauh kerumunan sagat penting ditengah penularan virus corona yang sulit diprediksi.
"Ya tetep kita protokol kesehatan 3M, jaga jaraknya itu diganti menjauhi kerumunan kalo nggak bisa menjaga jarak, cuci tangan, pakai masker, makan enak, suplemen, olahraga teratur, simpel kan," ucap dr. Tirta.