Perempuan kelahiran Bandung 16 Januari 1932 ini terlebih dahulu dikenal sebagai seorang penyanyi lagu-lagu keroncong yang dirintisnya pada 1943.
Pada 1947, ia masuk perkumpulan wayang orang, dan mulai merambah ke dunia film pada 1961 sebagai seorang figuran.
Tak hanya itu, Ratmi B-29 juga masuk dunia lawak, bergabung dengan grup “Tiga Djenaka” hingga 1976—sebelum akhirnya membentuk grup lawaknya sendiri bertajuk Ratmi Cs.
Dari sinilah pamornya sebagai seorang pelawak melejit.
Ratmi menikah tiga kali. Suami pertama bernama Idris, yang meninggal dunia. Suami kedua Surnarno, yang kemudian bercerai.
Sekitar tahun 1973, ia bertemu dengan seorang pemuda yang 10 tahun lebih muda.
Beralis dan berkumis tebal bernama Didi Sugandhi.
Mereka bertemu dalam sebuah pengambilan film di Bandung.
Ceritanya, seorang sopir mengantar Ratmi yang mendadak sakit ke ayah si sopir.
Dasar jodoh, Ratmi yang katanya kemasukan roh jahat di Cibulan (ketika opname film Ayah, tiga hari sebelumnya) bisa sembuh.
Sopir tersebut tidak lain Didi Sugandhi, suami dan ayah dari 4 orang anak.