Follow Us

Presiden Joko Widodo Resmi Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama, Dokter Ini Sempat Gugup Saat Suntik Vaksin Ke Tubuh Presiden: 'Pertamanya Agak Gemeteran'

Averus Al Kautsar - Rabu, 13 Januari 2021 | 11:07
Presiden Joko Widodo Resmi Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama, Dokter Ini Sempat Gugup Saat Suntik Vaksin Ke Tubuh Presiden: 'Pertamanya Agak Gemeteran'

Baca Juga: Program Vaksinasi Segera Dimulai Pekan Depan, Begini Cara Registrasi Ulang dan Verifikasi Penerima Vaksin Covid-19

"Menyuntik orang pertama di Indonesia tentunya ada rasa gugup," kata Abdul Muthalib usai penyuntikan dikutip dari Kompas.com (12/1).

Namun saat memulai penyuntikan ia merasa tenang kembali dan dapat mengendalikan rasa gugup yang melanda sebelumnya.

Proses penyuntikan vaksin Covid-19 untuk Presiden Jokowi berjalan lancar dan tanpa rasa sakit.

Bahkan Abdul Muthalib mengatakan tak ada pendarahan di bekas suntikan Presiden Jokowi.

"Pada waktu menyuntikkannya tidak masalah. Tidak gemetaran lagi waktu menyuntikkannya. Pertamanya saja agak gemetaran," kata Abdul Muthalib.

Dalam proses vaksinasi tersebut, Presiden Joko Widodo juga disuntik vaksin bersama beberapa jajaran menteri seperi Menkes Budi Gunadi, Menlu Retno Marsudi, Mendikbud Nadiem Makarim, dan masih banyak lagi.

Selain tokoh politik, tokoh agama, pemimpin asosiasi profesi, dan public figure pun juga ikut meramaikan vaksinasi gelombang pertama ini, misalnya seperti Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ketua PB IDI Daeng M Faqih, dan Raffi Ahmad.

Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Bisa Memperbesar Alat Vital Ramai di Media Sosial, Satgas: Jangan Mudah Percaya!

Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Dirasakan Warga AS, Alami Tekanan Darah Naik dan Syok Karena Punya Alergi Parah

Diketahui jika pada kabar sebelumnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).

Selain itu, vaksin yang digunakan juga sudah dinyatakan bersih dan halal oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Source : Kompas.com

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest