"Menyuntik orang pertama di Indonesia tentunya ada rasa gugup," kata Abdul Muthalib usai penyuntikan dikutip dari Kompas.com (12/1).
Namun saat memulai penyuntikan ia merasa tenang kembali dan dapat mengendalikan rasa gugup yang melanda sebelumnya.
Proses penyuntikan vaksin Covid-19 untuk Presiden Jokowi berjalan lancar dan tanpa rasa sakit.
Bahkan Abdul Muthalib mengatakan tak ada pendarahan di bekas suntikan Presiden Jokowi.
"Pada waktu menyuntikkannya tidak masalah. Tidak gemetaran lagi waktu menyuntikkannya. Pertamanya saja agak gemetaran," kata Abdul Muthalib.
Dalam proses vaksinasi tersebut, Presiden Joko Widodo juga disuntik vaksin bersama beberapa jajaran menteri seperi Menkes Budi Gunadi, Menlu Retno Marsudi, Mendikbud Nadiem Makarim, dan masih banyak lagi.
Selain tokoh politik, tokoh agama, pemimpin asosiasi profesi, danpublic figurepun juga ikut meramaikan vaksinasi gelombang pertama ini, misalnya seperti Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ketua PB IDI Daeng M Faqih, dan Raffi Ahmad.
Diketahui jika pada kabar sebelumnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah memberikan izin penggunaan darurat atauEmergency Use Authorization(EUA).
Selain itu, vaksin yang digunakan juga sudah dinyatakan bersih dan halal oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).