"Saya dua bersaudara, udah nggak ada siapa-siapa lagi. Bapak, ibu adek, adek saya itu lagi hamil lima bulan. Suaminya nunggu di Pontianak, sampe sekarang kita nggak tahu kabarnya, sekarang saya tinggal pasrah kepada Allah," ujar Irfansyah sembari menahan tangis.
(Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Menahan Tangis, Pria Ini Ceritakan Satu Keluarganya Jadi Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Jatuh, 'Saya Udah Enggak Punya Siapa-siapa Lagi'")