"Tetapi mereka nggak melakukan apa pun untuk membantu menyelamatkan nyawa penumpang, ketika semuanya berjalan salah," ujar Gamil Halidov.
Ia mengatakan, kapsul tambahan rancangannya itu bakal menambah biaya ongkos pembuatan pesawat sebesar lima hingga tujuh persen.
Baca Juga:Ingin Naik Pesawat Saat Masih Pandemi Covid-19, Simak Aturan Baru dan Syaratnya dari Kemenhub
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Kapsul Ini Diperbincangkan Lagi, Bisa Selamatkan Nyawa Penumpang