Baca Juga:Makin Ketat Demi Cegah Covid-19, Calon Penumpang Pesawat Wajib Tes Swab dan Bukan Lagi Rapid Test
"Sriwijaya Air penerbangan #SJ182 kehilangan ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit, sekitar empat menit setelah keberangkatan dari Jakarta,"tulis Flightradar24.
Terkait kabar jatuhnya PesawatSriwijaya Air SJ 182 tersebut, RS Polri Kramat Jatiakan buka selama 24 jam untuk melayani keluarga korban pesawat.
Halitu dilakukan guna memberikan informasi segala hal serta ciri-ciri terakhir hingga pakaian anggota keluarganya yang menjadi korban PesawatSriwijaya Air SJ182.
Dirangkum GridHITS dari tayanganBreaking News KompasTV pada Minggu, (10/01/2021), kini ditemukan 1 kantong jenazah korbanPesawatSriwijaya Air SJ182.
Disebutkan jika satu kantong jenazahPesawatSriwijaya Air SJ 182 tiba di RS Polri Jakarta pada Minggu (10/1/2021) dini hari tadi.
Dalam tayangan tersebut terlihat kantong jenazah yang langsung dibawa ke kamar jenazah RS Polri untuk dilakukan otopsi.
Terkait penemuan satu kantong jenazah tersebut, Kabid Dokes Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab mengatakan, keluarga korban diharapkan segera datang ke RS Polri.
Hal tersebut guna mengambil sampel DNA-nya untuk dicocokan dengan korban Pesawat PesawatSriwijaya Air SJ 182.
Namun, sebagai tambahan informasi, untuk pengambilan sampel DNA, hanya bisa dilakukan oleh keluarga inti korban.