Satu Kantong Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya Air Tiba Dini Hari di RS Polri Kramat Jati, Polisi: Keluarga Diharap Datang Bawa Dokumen Resmi
GridHITS.id -Kabar terkini 1 kantong jenazah korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tiba dini hari di RS Polri Kramat Jati.
Terkait penemuan satu kantong jenazah tersebut, pihak kepolisian meminta keluarga korban Pesawat Sriwijaya AirSJ 182untuk segera datang membawa dokumen resmi.
Dikabarkan jika Pesawat Sriwijaya AirSJ 182 jatuh di Kepulauan Seribu dari ketinggian 3000 meter dalam waktu kurang dari satu menit.
Pesawat yang mengangkut 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 kru penerbangan itu sempat dikabarkan hilang kontak di atas Kepulauan Seribu.
Hingga akhirnya, dikabarkan jika Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jurusan Jakarta-Pontianakitu jatuhpada Sabtu (9/1/2021) siang kemarin.
Sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182seharusnya tiba pada pukul 15.15 WIB di Bandara Soepadio, Pontianak.
Namun, Pesawat akhirnya jatuh dari ketinggian 10.000 kaki yang diketahui dari unggahanoleh akun Twitter Flightradar24, pada Sabtu, (09/01/2021) kemarin.
Baca Juga:Makin Ketat Demi Cegah Covid-19, Calon Penumpang Pesawat Wajib Tes Swab dan Bukan Lagi Rapid Test
"Sriwijaya Air penerbangan #SJ182 kehilangan ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit, sekitar empat menit setelah keberangkatan dari Jakarta,"tulis Flightradar24.
Terkait kabar jatuhnya PesawatSriwijaya Air SJ 182 tersebut, RS Polri Kramat Jatiakan buka selama 24 jam untuk melayani keluarga korban pesawat.
Halitu dilakukan guna memberikan informasi segala hal serta ciri-ciri terakhir hingga pakaian anggota keluarganya yang menjadi korban PesawatSriwijaya Air SJ182.
Dirangkum GridHITS dari tayanganBreaking News KompasTV pada Minggu, (10/01/2021), kini ditemukan 1 kantong jenazah korbanPesawatSriwijaya Air SJ182.
Disebutkan jika satu kantong jenazahPesawatSriwijaya Air SJ 182 tiba di RS Polri Jakarta pada Minggu (10/1/2021) dini hari tadi.
Dalam tayangan tersebut terlihat kantong jenazah yang langsung dibawa ke kamar jenazah RS Polri untuk dilakukan otopsi.
Terkait penemuan satu kantong jenazah tersebut, Kabid Dokes Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab mengatakan, keluarga korban diharapkan segera datang ke RS Polri.
Hal tersebut guna mengambil sampel DNA-nya untuk dicocokan dengan korban Pesawat PesawatSriwijaya Air SJ 182.
Namun, sebagai tambahan informasi, untuk pengambilan sampel DNA, hanya bisa dilakukan oleh keluarga inti korban.
“Keluarga korban diharapkan segera datang dengan membawa dokumen resmi dan catatan medis ke RS Polri,” ujar Kombes Umar Shahab yang dilansir GridHITS dari KompasTV.
Disebutkan pula jikasaat ini telah ada empat orang anggota keluarga yang telah memberikan sampel DNA.
Sampel ini akan digunakan untuk dua penumpang yang ada di dalam pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu.
Baca Juga:Kabar Gembira, Kini Beli Tiket Pesawat Citilink Gratis Rapid Test, Berikut Syarat dan Ketentuannya
Baca Juga:Ingin Naik Pesawat Saat Masih Pandemi Covid-19, Simak Aturan Baru dan Syaratnya dari Kemenhub