"Nutrisi yang dimaksud adalah pemenuhan karbohidrat, lemak, protein, dan zat mikro yang tepat, tentunya dengan memerhatikanfood safety," papar dr Cut.
Baca Juga:Bukannya Bikin Gendut, 8 Makanan Berlemak Ini Justru Ampuh Turunkan Berat Badan
"Semua komponen nutrisi itu bersinergi.There is no one special food to prevent or cure all disease," kata dr. Cut.
Ia mengatakan, jika anak hanya diberikan protein saja, misalkan dalam bentuk telur, tanpa diberikan asupan yang mengandung lemak dan karbohidrat, maka protein yang dikandung oleh telur tidak akan membangun otot, otak, dan organ tubuh lain, melainkan akan dijadikan sumber energi.
Sementara itu, dr Reisa Broto Asmoro juga pernah membagikan rahasia agar anak cerdas bahkan sebelum usia 5 tahun.
"Anak akan mengalami tumbuh kembang secara berkesinambungan / terus-menerus.
Pada usia 0-6 tahun anak-anak selalu mengutamakan aktivitas bermain.
Dimana kegiatan bermain dan anak merupakan satu kesatuan yg tak terpisahkan,"ujar dokter Reisa dalamunggahannya di Instagram.
Menurut dokter Reisa hasil penelitian membuktikan bahwa 50% kemampuan belajar seseorang ditentukan pada empat tahun pertamanya.
Sedangkan 30% lainnya terbentuk sebelum mencapai usia 8 tahun.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa ternyatapada usia 2 tahun otak telah mencapai 75% dari ukuran otak ketika anak tersebut dewasa.