"Apalagi saya sudah tua dan saya sakit, berapa jam lagi katakanlah," ujar Mama Een.
"Kita enggak pernah tahu, kapan kematian menjemput kita. Mungkin karena saya selalu bicara kematian.
"Kamu tahu saya udah siapkan kain kafan saya, handuk saya, bahkan kalau saya meninggal siapapun yang mendapatkan saya meninggal, enggak akan merepotkan kalian.
"Tinggal telepon aja ke nomor telepon yang udah saya tulis di situ, di wasiat saya, tolong hubungi ini, mereka akan datang," pungkas Mama Een.