Gejala kulit tersebut terdiri dari ruam merah, gatal-gatal yang meluas, atau lesi mirip cacar air.
"Pasien mungkin datang dengan lesi kulit di kaki atau jari kaki mereka atau ruam merah yang menyerupai infeksi kulit saat dilihat pertama kali," kata Robert Glatter, seorang dokter kedaruratan medis di Lenox Hill Hospital di New York City kepada Healthline.
"Banyak dari ruam ini mungkin merupakan penggumpalan superfisial atau bahkan pendarahan di kulit atau ekstremitas," sambung Glatter.
Happy hypoxia
Gejala tak biasa berikutnya adalah happy hypoxia.
Happy hypoxia merupakan suatu kondisi di mana kadar oksigen sangat rendah dalam darah, yang biasanya akan menyebabkan penurunan kesadaran.
Namun, orang-orang yang mengalaminya akan berada dalam kondisi sangat waspada dan nyaman.
"Ada ketidakcocokan antara apa yang kita lihat di monitor dan seperti apa rupa pasien di depan kita," kata Reuben Strayer, seorang dokter gawat darurat di Maimonides Medical Center di New York City, kepada Science Magazine.
Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa fenomena ini mungkin disebabkan oleh pembekuan darah di pembuluh kecil di paru-paru, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian untuk menguji hipotesis tersebut.
Komplikasi kardiovaskular