"Tanpa sengaja, kita menemukan diary almarhumah mama yang ditulis tahun 2006 lalu," tulis Rizky Febian.
Baca Juga: Lagi-lagi Hanya Sandiwara Untuk Dapatkan Warisan Lina Jubaedah, Sule Bantah Keras Dirinya Kirimkan Preman untuk Ancam Nyawa Teddy dan Bintang, Ini Buktinya
Buku itu ditulis Lina pada tahun 2006 lalu, tepatnya pada tanggal 26 Januari.
Lina menuliskan doa-doa untuk dua orang anaknya, Rizky Febian dan Putri Delina.
"Nak, Mama selalu mendoakan kalian. Semoga menjadi anak yang soleh solehah, cerdas, pintar, berbudi pekerti yang luhur, rendah hati, penuh kasih sayang, berbakti pada Allah SWT, orangtua, agama dan negara, Amin," tulis Lina.
Tak hanya itu, Rizky juga membacakan beberapa tulisan Lina di buku hariannya itu.
Sembari menatap pilu tulisan mendiang ibunya, Rizky Febian lantas mengungkap isi buku harian Lina Jubaedah.
"Ternyata di buku ini memperlihatkan bahwa, betapa sayangnya Mama dengan keluarga," tutur Rizky Febian.
Bagi Rizky Febian, kini buku harian itulah yang menjadi obat saat ia dan adik-adiknya merindukan sang mama.
"Jadi bisa dibayangkan. Ketika Mama udah enggak ada, Mama hanya menitipkan buku ini. Jadi kalau Aku rindu, adik-adik Aku rindu, Aku hanya bisa membaca buku ini, dan mendoakannya," jelas Rizky Febian.